Pengikut

Minggu, 23 November 2014

Sayuran ceme






Ceme



Oyong yang memiliki nama latin, Luffa Cylindrica sering pula dikenal dengan gambas atau ceme. Buahnya bersiku-siku memanjang kulitnya keras layaknya katus sedangkan dagingnya lunak dan halus berwarna hijau. Tak berbeda dengan komoditas lainya, oyong tumbuh subur di daerah penggunungan. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memahami manfaat oyong untuk mengobati berbagai penyakit. Sayuran ini berlentul lonjong panjang dan bergerigi. kalau dipotong warnanya putih dan lunak seperti busa. Ya oyong nama sayuran ini. Tapi didaerah saya ( Boyolali ) lebih dikenal dengan sebutan ceme. Sering dibuat sayur bening dimasak bersama bayam , sop. Buah gambas sangat enak untuk dijadikan sayur lalapan.
Manfaat Oyong / Ceme
  • Bagi penderita radang usus, disarankan ambil oyong yang sudah tua secukupnya. Setiap 20 gram bubuk oyong diseduh air panas setengah gelas dan minumlah 1-2 kali sehari.
  • Bagi penderita asma, ambil oyong muda beserta tangkainya dan buatlah jus. Sedangkan, untuk radang tenggorokan, bisa mengkonsumsi satu buah oyong muda dalam bentuk jus dan tambahkan ke dalamnya gula batu atau gula pasir. Minumlah 2-3 kali sehari secara teratur.
  • Oyong juga berkhasiat menambah volume Air Susu Ibu. Caranya, buah oyong dan bijinya dipanggang, lalu ditumbuk halus. Seduhlah setiap 6 gram bubuk oyong dengan setengah gelas air panas, minumlah 1-2 kali sehari.
  • Untuk anak-anak yang menderita cacingan bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi biji oyong hitam
  • Penderita radang kelenjar telinga juga bisa memanfaatkan oyong sebagai obat alternatif. Caranya, Ambil oyong 500 gram dipotong kecil-kecil dan campurkan dengan daun sambiloto sebanyak 50 buah. rebuslah kedua bahan itu dengan air 2 liter, biarkan hingga air rebusan tersisa 500 cc, dan minumlah 2-3 kali sehari.
  • Untuk melancarkan peredaran darah, ambil oyong 205 gram dan jamur kuping hitam 20 gram, masaklah sesuai selera dan masakan tersebut berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah.
  • Untuk pereda demam dan mengobati nyeri otot,sendi dan dada serta perut terutama yang berhubungan dengan infeksi, juga mengusir lendir yang memenuhi jalan nafas bisa juga untuk mengurangi nyeri atau bengkak pada payudara.
Cenil / Jambak
Sayuran yang memiliki nama latin Nasturtium officinale berasal dari famili brassicaceae  ini gampang sekali dikreasikan menjadi aneka hidangan yang lezat. Nama lain yg sering kita jumpai adalah cenil / jembak. Sayuran ini juga dikenal sebagai bahan obat-obatan sejak ribuan tahun lalu. a hanya bisa hidup di lahan berair seperti halnya padi, kangkung air, dan genjer. Kalau kangkung air dan genjer merupakan sayuran air dataran rendah sampai menengah, maka selada air justru hanya bisa hidup di dataran menengah sampai dataran tinggi. Disebut selada air, karena tumbuhan ini memang masih satu famili, yakni famili Brassicaceae, dengan selada, sawi dan kol. Tumbuhan ini berasal dari Eropa dan Asia Tengah, tetapi sekarang sudah tersebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Selada air biasa dimakan mentah sebagai lalap (salad). Di warung dan restoran ayam atau ikan goreng, sering disajikan lalap selada air, selain lalap lain seperti kemangi, poh-pohan, dan timun. Rasa selada air mentah getir dan pahit, mirip dengan rasa caisim (sawi bakso). Sebab mereka masih satu famili. Namun rasa getir dan pahit ini akan hilang apabila selada air direbus. Cara merebus selada air juga beda dengan merebus daun pepaya atau daun singkong. Pertama air dididihkan. Setelah air mendidih, selada air dimasukkan, dan seketika itu juga api dimatikan, atau dikecilkan. Kalau api tetap besar, selada air akan menjadi sangat lunak, dan citarasanya akan hilang.

  1. Setiap gram selada air mengandung Vitamin C yang 12 kali lebih banyak dan mengandung lebih banyak zat besi dibandingkan bayam.
  2. Selada Air mengandung komponen antioksidan lengkap, sehingga mampu meningkat kan sistem kekebalan tubuh dan dapat menetoksifikasi racun tubuh.
  3. Selada Air kaya akan Vitamin B, betakarotin, magnesium, dan potasium.
  4. Selada Air banyak mengandung Phytochemical yang merupakan senyawa anti kanker.
  5. Mineral
  6. Vitamin E
  7. Klorofil
  8. Bioflavonoid
  9. Folat
  10. Kalium, sulfur dan seng

Ciri - ciri :

- berdaun hijau kecil
- batang berongga
- tangkai panjang tanpa dahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar