Jadah Bakar
Sebenarnya jadah ini merupakan makanan
tradisional yang dapat ditemui di beberapa daerah di jawa.
Tapi ada yang berbeda sama jadah boyolali ini
dengan jadah kota yang lain, yaitu cara penyajiannya. Kalo jadah Boyolali ini melalui
proses dibakar terlebih dahulu. Bahan dasar jadah sendiri terdiri dari beras
ketan putih dan kelapa.
Kawasan di Boyolali yang terkenal dengan Jadah
Bakarnya adalah daerah Selo. Jadah Bakar ini meruapakan makanan favorit bagi
para pendaki gunung itu dikarenakan Selo yang terletak diantara wisata alam pegunungan yaitu Gunung Merbabu dan Merapi.
Dengan adanya jalur Solo ke Borobudur membawa
berkah tersendiri bagi para pembuat jadah bakar, karena membuat jadah bakar
semakin terkenal dan juga bisa dinikmati semua orang terutama para wisatawan.
Jika anda pernah ke kawasan Kaliurang Jogjakarta,
mungkin anda juga pernah menemukan sajian menu yaitu Jadah. Pasti anda bisa
membedakan perbedaan antara jadah bakar selo dengan jadah bakar kaliurang. Jika
jadah yang ada di selo-boyolali di bakar terlebih dahulu dan disajikan bersama
serundeng yang dibumbui gula jawa, sedang jadah yang ada di kaliurang tidak di
bakar terlebih dahulu (sekarang ada juga yang di bakar juga sich) dan
penyajiannya pun tidak dengan serundeng melainkan dengan tempe bacem.
Untuk penyajiannya sendiri, biasanya jadah ini
disajikan memakai piring rotan yang diberi alas daun pisang. Jadah bakar ini
akan semakin nikmat jika disantap dengan cara dicocol dengan serundeng.
Jika anda yang dari Solo mau ke Borobudur dengan
melewati daerah Selo-Boyolali, jangan lupa untuk singgah sebentar untuk
menikmati lezatnya Jadah Bakar khas Selo-Boyolali ini. Selain rasanya yang
gurih dan nikmat, jadah bakar juga bisa menjadi penghangat tubuh, apalagi
daerah Selo-Boyolali terkenal memiliki suhu dingin.
Jangan lupa bawa sedikit Jadah Bakar sebagai oleh-oleh untuk kerabat dan famili di rumah.
Jangan lupa bawa sedikit Jadah Bakar sebagai oleh-oleh untuk kerabat dan famili di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar